Minggu, 22 November 2009

analisa youth culture dalam film "trainspotting" & "17again"

Trainspotting (1996)

Sutradara : Danny Boyle

Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Irvine Welsh.

Bercerita tentang sebuah sekumpulan anak muda yang kecanduan heroin pada akhir 1980. Tinggal di sebuah kawasan urban di Edinburg, Skotlandia.

Casts



Mark Renton (Ewan McGregor)

Seorang anak muda kecanduan heroin yang berencana untuk berubah dan memilih kehidupan lebih baik. Namun hampir selalu gagal karena pengaruh teman-teman dan situasi sekitar. Renton merupakan seorang skinhead, namun dia tidak rasis.





Daniel “Spud”Murphy (Ewen Bremner)

Teman terdekat Renton. Seorang teman yang baik namun selalu dianggap sebagai pecundang karena nasibnya yang tidak selalu mujur. Orang kikuk yang menjadi skinhead karena menyukai style fashionnya.








Sick Boy (Johny Lee Millera)

Pecandu heroin yang bolak-balik berhenti menggunakan heroin namun akhirnya mengaku kalah pada serbuk tersebut. Suka menggosip dan bermain sepak bola. Orang yang menyebabkan teman-teman yang lainnya gagal berhenti nyandu. Orang yang sangat kacau, tapi terkadang terlihat sangat dewasa.





Begbie (Robert Carlyle)

Pemarah, bengis, dan mudah sekali berubah-ubah emosi. Yang tertua diantara teman-temannya. Dia adalah teman setiap orang sekaligus musuh setiap orang. Temperamental, selalu mengajak bertengkar orang asing disekitarnya. Tindakannya yang selalu vandal dan terkesan kasar membuat Begbie diangga sebagai pelindung teman-temannya. Yang paling kaya karena dia adalah distributor heroin.

Short Story

Renton, Spud, Sick Boy dan Begbie adalah sekumpulan pemuda pecandu heroin. Tapi Renton, si tokoh utama, berencana untuk mengubah gaya hidupnya ke jalan yang lebih baik. Dia ingin mempunyai keluarga yang bahagia, pekerjaan layak, dan ekonomi yang baik yang terangkum pada Big Plan hidupnya.

Suatu hari Begbie yang paling suka bertengkar berencana untuk menjual heroin mereka kepada penawar yang menjanjikan akan membeli dengan harga tinggi, dengan begini mereka akan dapat berhenti memakai heroin dan hidup berkecukupan. Mereka berangkat menemui si Don Juan pembeli heroin dan heroin mereka pun terjual dengan harga 16.000 euro, jumlah yang sangat besar sekali. Begbie berkata akan membagi uang tersebut masing-masing 4000 euro, tapi Renton tahu itu sangat tidak mungkin, Begbie akan membawa semua uangnya. Pada satu hari, Sick Boy berencana mencuri semua uang tersebut namun ketahuan Begbie dan Sick Boy pun berhasil tersingkir. Renton memanfaatkan kekisruhan ini dan akhirnya berhasil membawa lari uang tersebut.

Youth Culture Analys

  • Friendship


Mereka merasa senasib karena kehidupan yang kacau karena tidak stabilnya ekonomi dan pergaulan khas kota kecil yang menganggap teman adalah segalanya. Meskipun mereka mempunyai sifat yang berbeda-beda namun mereka tahu bahwa untuk bisa mempertahankan persahabatan tersebut mereka harus meredam ego masing-masing.

Hal ini yang paling dirasakan Spud, dia dianggap pecundang karena selalu mengalah pada teman-temannya. Renton harus terpaksa diam saat Begbie mulai emosi dan vandal. Sick Boy yang paling sadar saat teman-temannya mulai mabuk berat dan dia rela membopong teman-temannya kembali kerumah. Begbie yang keras pun sangat melindungi teman-temannya, luka teman-temannya adalah luka dia juga, bahkan Begbie tidak akan tanggung-tanggung menyingkirkan orang yang menyakiti dia dan kelompoknya.

  • Skinhead





Renton dan Spud merupakan skinhead.. Mereka tinggal di Edinburg, wilayah yang jumlah skinheadnya sangat tinggi. Selain itu kehidupan mereka sebagai seorang junky mendukung gaya hidup mereka itu. Skinhead merupakan subkultur yang bermula di Inggris pada era ‘60-an, ketika Mods sedang mengharubiru kaum muda Inggris. Mods yang pada awalnya didominasi kaum muda yang berasal dari kalangan menengah ke atas kemudian mewabah dan menyentuh setiap kalangan. Tidak terkecuali kalangan pekerja alias working class. Para pemuda dari kalangan tersebut meskipun harus bekerja keras tiap hari, sebagian malah sebagai buruh kasar atau buruh pelabuhan, namun tetap memiliki cita rasa tinggi dalam memilih life style tertentu. Mereka berusaha mengadaptasi life style yang berkembang dengan pola hidup, selera serta kemampuan dompet.

Statement skinhead ini sendiri terlihat dari penampilan mereka. Botak, kurus, kaos junk Ben Sherman, Atribut Fred Perry, celana jeans semi ketat, boots tinggi, dan jaket Harrington. Pilihan akan jenis rambut yang pendek ini lebih disebabkan alasan kepraktisan. da pula yang berpendapat bahwa pilihan berambut pendek merupakan counter terhadap life style kaum hippie yang dianggap mewah dan juga sedang berkembang pada masa tersebut. Lebih jauh lagi, suatu kisah menceritakan bahwa pilihan tersebut berasal dari kaum pekerja pelabuhan, seperti di kota Liverpool, yang memotong pendek rambut mereka untuk menghindari kutu yang banyak terdapat di sekitar pelabuhan.

  • Reggae/Ska/Rocksteady

Fenomena music ini memang yang paling dekat dengan para pecandu heroin. Dinilai enak didengarkan saat mereka sedang melayang akibat pemakaian serbuk tersebut. Selain itu, para skinhead memang sangat dekat dengan music ini karena mereka juga terinspirasi oleh style ala Jamaican Rude Boy yang juga populer di Inggris pada zaman itu. Rude Boy atau Rudy merupakan sebutan untuk para imigran Jamaika yang berkulit hitam pencinta dansa dan musik asal mereka.

  • Heroin dan Narkotika

Empat laki-laki hopeless tersebut memilih lari pada heroin karena pada saat itu lapangan pekerjaan sangat minim di Skotlandia, selain itu mereka berempat tinggal di kawasan Urban dimana heroin adalah pahlawan dari homeless people seperti mereka dan penyebran heroin pun sangat luas dan mudah didapat. Terlihat di film pun, orang tua Renton tidak begitu perhatian kepada anaknya, mereka hanya mengolok-olok renton yang pengangguran dan junky yang hanya membuat renton bosan mendengar dan berada di sekitar orang tuanya.

  • Diskotik

Begbie sangat suka mengunjungi diskotik, dia bisa minum bergelas-gelas bir dan membuat kegaduhan disana. Sick Boy suka ke diskotik karena dia ingin mencari perempuan yang bisa dia ajak one-night-stand, Renton suka ke diskotik karena dia suka suasananya dan karena dia bisa mendengarkan music sambil mabuk-mabukan. Sedangkan Spud suka ke diskotik karena teman-temannya suka ke diskotik.

Disini kita bisa tahu bahwa kebiasaan tersebut tidak hanya dapat timbul dari diri sendiri namu juga pengaruh kelompok.

  • Free Sex

Sex sudah menjadi hal yang lumrah pada kehidupan remaja luar negri, apalagi untuk pecandu heroin yang jarang berpikir jernih. Contohnya Sick Boy yang sangat dekat dengan wanita manapun dan gemar ke diskotik untuk mencari wanita. Sampai parahnya, Sick Boy tidak tahu kalau dia bahkan menghamili temannya sendiri dan baru tahu kalau Baby dawn adalah anaknya saat baby dawn meninggal karena tidak terurus.

  • Sepak Bola

Olah raga yang sangat digemari mayoritas orang Eropa. Sangat filantropis namun kalu dilihat dari sisi skinhead yang kebanyakan merupakan Hooligans ( Penggemar fanatic kesebelasan sepak bola).

Trainspotting is a 1996 Scottish film directed by Danny Boyle based on the novel of the same name by Irvine Welsh. The movie follows a group of heroin addicts in a late 1980s economically depressed area of Edinburgh and their passage through life. The film stars Ewan McGregor as Mark Renton, Ewen Bremner as Spud, Jonny Lee Milleras Sick Boy, Kevin McKidd as Tommy, Robert Carlyle as Begbie, and Kelly Macdonald as Diane. Author Irvine Welsh also has a cameo appearance as hapless drug dealer Mikey Forrester.

§ Ewan McGregor as Mark Renton

§ Ewen Bremner as Daniel "Spud" Murphy

§ Jonny Lee Miller as Simon "Sick Boy" Williamson

§ Robert Carlyle as Francis Begbie

§ Kevin McKidd as Tommy MacKenzie

§ Kelly Macdonald as Diane Coulston

§ Peter Mullan as Swanney "Mother Superior"

§ Eileen Nicholas as Mrs. Renton

§ Susan Vidler as Allison

§ Pauline Lynch as Lizzy

§ Shirley Henderson as Gail

§ Irvine Welsh as Mikey Forrester

Tidak ada komentar:

Posting Komentar